Pada tahun 2014, hanya 1.001.000 bayi yang lahir di Jepang
dan itu merupakan jumlah yang rendah karena jumlah orang yang meninggal
sebanyak 1.269.000 orang sehingga membuat Jepang mengalami krisis
populasi. Salah satu penyebabnya yang hingga kini diperdebatkan adalah
munculnya “Pria Herbivora,” yang dalam bahasa Jepang disebut soshoku-kei danshi, sebuah istilah yang diciptakan oleh seorang kolumnis bernama Maki Fukasawa pada tahun 2006.
Seperti dilansir dari techinsider.io,
Fukasawa mengatakan kepada CNN pada tahun 2009 bahwa di Jepang hubungan
seks diterjemahkan sebagai “Hubungan daging,” sehingga ia menamakan para
pria seperti itu sebagai “Pria Herbivora” karena mereka tidak tertarik
dengan daging. Menurut survei yang diadakan tahun 2015, dari 1,134 orang
yang berusia 16 hingga 49 tahun, telah terungkap bahwa Pria Herbivora
muncul semakin banyak di Jepang. Dalam survei tersebut, di antara para
responden pria, 17,9 persen tidak tertarik berhubungan seks atau bahkan
benar-benar tidak menyukainya.
Banyaknya masyarakat Jepang yang
berjuang dengan kesehatan mental mereka mungkin berkaitan dengan
kurangnya minat tersebut. Penelitian yang dilakukan Japan Times
mengatakan bahwa mereka tidak tertarik pada seks karena terlalu lelah
bekerja, mengingat jam kerja di Jepang yang panjang (seminggu 80 jam). “Namun
di sisi lain Pria Herbivora juga mewakili suatu revolusi identitas di
Jepang, karena mereka memiliki semacam perasaan jijik terhadap generasi
tua. Mereka tidak ingin memiliki kehidupan yang sama seperti generasi
tua dan dampak dari pria herbivora terhadap perekonomian sangat besar,” kata Fukasawa dalam suatu wawancara.
Istilah soshoku-kei danshi yang merujuk pada “Pria Herbivora” ini juga telah melahirkan berbagai istilah lainnya seperti yang blogger Japan Times bernama Rebecca Milner sebutkan di bawah ini:
nikushoku-kei danshi (肉食系男子; pria karnivora): pria macho yang mengejar apa dan siapa yang mereka inginkan.
soushoku-kei danshi
(草食系男子; pria herbivora): pria pemalu yang tidak melakukan pergerakan
untuk mengejar wanita, mereka biasanya menjadi mangsa para nikushoku-kei Josei (gadis karnivora).
roru kyabetsu danshi
(ロールキャベツ男子; pria gulungan kubis): pria yang terlihat seperti herbivora
tetapi sebenarnya adalah karnivora sejati, mereka diberi nama seperti
hidangan kubis yang diisi dengan daging.
asupara bekon-maki danshi (ア
スパラベーコン巻き男子; pria daging isi asparagus): pria yang terlihat seperti
karnivora tetapi kemudian mengungkapkan diri sebagai herbivora, mereka
diberi nama seperti hidangan yakitori.
zasshoku-kei danshi (雑食系男子; pria omnivora): pria yang akan menjalin hubungan dengan siapapun.
zesshoku-kei danshi (絶食系男子; pria yang puasa): pria yang sama sekali tidak tertarik pada wanita.
0 komentar: