Candi Preah Vihear
merupakan candi Buddha yang terletak di ketinggian bukit Pegunungan
Dangrek, Provinsi Preah Vihear, Kamboja. Menurut Wikipedia, candi ini
dibangun pada abad 9. Lokasinya yang berada di atas bukit menjadikan pemandangan di sekitar kuil Buddha tersebut tampak menakjubkan.Karena
letaknya yang berdekatan dengan distrik Kantharalak, Thailand, tempat
ini sempat menjadi sengketa antara pemerintah Thailand dan Kamboja.
Pada
tahun 1962, Mahkamah Internasional menyerahkan wilayah Preah Vihear
kepada Kamboja, tetapi hingga saat ini masih sering terjadi perselisihan
dan kontak senjata antara pasukan kedua negara yang berjaga di
perbatasan. Kamboja
tengah mengajukan proposal agar situs kuil ini manjadi bagian dari
Situs Warisan Dunia UNESCO. Tetapi niat itu pun menjadi sumber konflik
baru dengan pemerintah Thailand yang masih belum bersedia mengakui
kepemilikan Kamboja atas Preah Vihear. Konfrontosi antara pasukan
militer kedua negara yang terjadi di area Preah Vihear dikabarkan telah
merusak sebagian bangunan kuil.
7.Plain Of Jars.
Di Laos terdapat sebuah
situs bersejarah misterius yang disebut dengan nama Plain of Jars.
Tempat itu adalah salah satu situs prasejarah yang menjadi andalan
pariwisata Laos. Tempat ini sama misteriusnya dengan situs prasejarah
macam Stonehenge dan Chichen Itza. Tetapi popularitasnya masih kalah
jauh dengan dua tempat yang disebut sebelumnya.Plain
of Jars dalam bahasa Indonesia berarti dataran guci atau kendi. Situs
ini terletak di Dataran Xieng Khouang, Laos. Sesuai dengan namanya,
Plain of Jars dipenuhi ribuan guci batu berbagai ukuran dengan posisi
setengah tertimbun di dalam tanah.
Menurut Wikipedia
setidaknya ada 90 lokasi di Xieng Khouang yang dipenuhi guci batu
seperti ini. Setiap lokasi biasanya memuat 1 sampai 400 guci. Sampai
saat ini belum berhasil diketahui apa kegunaan guci tersebut. Guci-guci
raksasa tersebut umumnya memiliki tinggi satu meter dan diameter 3
meter. Tak ada
yang tahu kebudayaan kuno mana yang membuat guci-guci ini. Tak adanya
bukti tertulis menyebabkan penelitian terhadap situs yang diperkirakan
berasal dari Zaman Besi ini sulit dilakukan.
Menurut Lonely Planet,
satu-satunya sumber cerita yang bisa didapatkan adalah legenda setempat
yang menyebutkan bahwa guci-guci tersebut merupakan tempat penyimpanan
arak beras yang dipersiapkan oleh warga untuk merayakan jatuhnya
pemimpin lalim yang menguasai daerah tersebut oleh seorang pahlawan
bernama Khun Jeuam. Lebih jauh lagi, guci tersebut dikabarkan terbuat
dari campuran kulit kerbau, air, pasir, dan tebu yang dibakar pada oven batu kuno. Tetapi hasil penelitian para arkeolog menunjukkan kalau guci-guci tersebut dibuat dari batu utuh.
Dataran Plain of Jars
pernah menjadi medan pertempuran ketika berlangsungnya Perang Indochina.
Tempat itu pernah dibom beberapa kali. Untungnya sebagian besar guci di
Plain of Jars berhasil selamat dari serangan bom tersebut. Warga
setempat, seperti dikutip Ezine Articles percaya kalau situs itu
berhasil selamat karena dilindungi oleh pasukan jin yang menghuni area
Plain of Jars.
8.Buku Kuno Terbesar.
Buku kuno paling besar
di dunia ternyata terletak di Asia Tenggara. Buku ini berada di Pagoda
Kuthodaw yang dibangun di kaki Bukit Mandalay, wilayah Mandalay,
Myanmar. Buku ini terdiri dari 1460 halaman dengan lebar 107 cm dan
panjang 153 cm. Ketebalannya sendiri mencapai 13 cm.
Lembaran-lembaran berisi
pedoman hidup dari Sang Buddha yang disalin dari kitab Tripitaka itu
dibagi menjadi beberapa tablet batu yang masing-masing ditulis dengan
tinta emas dan berhiaskan permata berharga lalu ditempatkan di
cungkup-cungkup putih yang memenuhi halaman pagoda. Buku itu dibuat dari
marmer yang digali dari Bukit Sagyin. Pengerjaannya dimulai dari tahun
1860 dan baru rampung pada tahun 1868.
9.Kabaret Tiffany LadyBoy Pattaya.
Sudah bukan rahasia lagi
kalau daerah Pattaya di kota Bangkok, Thailand merupakan tempat yang
terkenal karena industri seks dan kehidupan malamnya. Go-go bar, klab
malam, pekerja seks komersial yang menjajakan diri di pinggir-pinggir
jalan, dan terutama lady boy (sebutan untuk kaum transgender di
Thailand) adalah bagian tak terpisahkan dari Pattaya yang menjadi daya
tarik utama bagi pengunjung dari seluruh dunia yang memang sengaja
mendatangi daerah ini untuk mencari hiburan malam.
Di antara semua atraksi
malam yang disajikan Pattaya, salah satu yang paling populer adalah
Tiffany Cabaret Show. Menurut situs resmi Bangkok, pertunjukan yang
sudah disuguhkan sejak tiga dekade lalu ini termasuk yang paling dinanti
turis asing. Dipertontonkan
di teater besar nan megah dengan para penari berkostum spektakuler
menjadikan pertunjukan para waria cantik (kaum transgender Thailand
terkenal memiliki paras jelita) tersebut sangat menghibur.
Biasanya mereka
menyajikan tarian atau drama komedi ala Broadway yang dibumbui dengan
adegan-adegan slapstick kocak. Kadang menyajikan tema Bollywood, tarian
kipas tradisional Korea, teater ala China, dan pertunjukan dari berbagai
negara lain.
10.Happy Pizza.
Happy pizza merupakan
kuliner yang cukup populer di Kamboja, terutama bagi para turis asing
yang mengunjungi pinggiran Kota Phnom Penh. Apa itu happy pizza, Pizza
yang dapat membuat orang yang memakannya menjadi happy tentunya. Tetapi
happy yang dimaksud di sini adalah perasaan melayang yang muncul saat
seseorang mengonsumsi narkoba.
Happy Pizza adalah
varian pizza yang mengandung ganja. Pizza dengan taburan daun ganja ini
merupakan menu yang populer di kedai-kedai makanan Kamboja. Seperti di
negara lain, ganja merupakan barang ilegal di Kamboja. Tetapi warga
negara tersebut sudah biasa mengonsumsinya sebagai bumbu masakan, obat,
dan teh. Bahkan masih banyak warga Kamboja yang menanam ganja di halaman
rumah.
Di berbagai kota,
terutama kota besar seperti Phnom Penh, bisa ditemui kedai pizza atau
pizzeria yang menyediakan menu happy herb pizza. Di Phnom Penh sendiri
kedai-kedai seperti ini berjejer di sepanjang area yang menjadi tempat
persinggahan wisatawan asing. Turis asing banyak yang sengaja
mengunjungi kedai-kedai tersebut, sekadar untuk merasakan sensasi happy
pizza.
Seperti dikutip dari I
Survived in Cambodia, jika pengunjung yang datang untuk mencicipi happy
pizza ingin agar pizzanya ditaburi banyak daun ganja, mereka tinggal
meminta kepada pelayan untuk membuat pizza pesanan mereka ekstra happy. Sebenarnya bukan hanya pizza yang disajikan dengan campuran daun ganja.
Biasanya kedai-kedai
tersebut juga menawarkan minuman seperti banana milk shake atau jus
mangga, semuanya dengan campuran ganja. Di sekitar kedai biasanya akan
ada pedagang gelap yang menawarkan ganja kering dengan harga miring.
Kalau ganja yang ini tentu saja dilarang pihak berwajib.
0 komentar: